Perencanaanevaluasi pembelajaran berarti persiapan atau pemikiran guru tentang pengukuran dan penilaian proses dan hasil kegiatan belajar mengajar. Evaluasi oleh orang orang di sekolah sebagai evaluator misalnya seorang guru. Nantinya hasil dari jawaban pertanyaan tersebut akan digunakan sebagai tolak ukur untuk mengetahui tentang keadaan
NilaiJawabanSoal/Petunjuk CADANG Persediaan STOK Persediaan BEKAL Persediaan CADANGAN Persediaan SUPLAI Persediaan barang-barang yang dibutuhkan, perbekalan PASOK Pengadaan persediaan, perbekalan, suplai PASOKAN Persediaan, perbekalan SANGU Bekal, persediaan TANDON Barang tanggungan; barang persediaan SEREP Cadangan, persediaan, reserve, simpanan ANDA Makhluk hidup yang memiliki persediaan air INVENTORI Pasokan, persediaan, simpanan, stok, suplai, tandon PERSIAPAN 1 ancang-ancang, anju, awalan; penjadwalan, perencanaan; 2 bekal, perlengkapan, persediaan; RENCANA Acara, agenda, bagan, buram, dasar, draf, jadwal, konsep, plan, persediaan, persiapan, program, rancangan, rangka, rangrangan, rengrengan; SIMPANAN 1 abuan, celengan, dana, deposito, persediaan, pura, sediaan, tabungan, taruhan; inventori, pasokan, stok, suplai, tandon; basi, cadangan, reserve, serep; 2 piaraan; MODAL Aktiva, aset, bekal, dana, kapital, kekayaan, pangkal, persediaan, simpanan, tabungan, uang; - campuran modal patungan, modal ventura; - dasar modal pokok, modal utama RANCANGAN Agenda, angan-angan, bagan, buram, dasar, draf, fantasi, jalinan, kirakira, pelan, persediaan, persiapan, plot, program, rang, rangka, rangrangan, rekarekaan, rencana, susunan acara, tata acara DANA 1 anggaran, biaya, devisa, kapital, mal, modal, persediaan, pura, simpanan, tabungan, uang; 2 bantuan, derma, donasi, hadiah, pemberian, santunan, se...
Pertanyaantentang menciptakan ekuitas merek. 3 Responses to JAWABAN PERTANYAAN SEPUTAR ANALISIS BISNIS Unknown September 15 2014 at 742. Informasi tersebut juga seringkali digunakan untuk memperkiraka kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan kas dan aktiva yang disamakan dengan.
Contoh Soal Dan Jawaban Manajemen Persediaan – Persediaan merupakan bagian dari modal kerja yang diinvestasikan dalam bentuk bahan mentah, produk setengah jadi atau produk jadi, tergantung pada jenis industrinya. Persediaan adalah komponen modal kerja yang terus berputar dan terus berubah Persediaan merupakan komponen utama modal kerja 1. Jumlah persediaan paling besar dibandingkan dengan modal kerja lainnya 2. Aset dalam perputaran yang terus berubah 3. Tingkat likuiditas paling rendah Perusahaan bisnis Persediaan barang Perusahaan industri Persediaan bahan baku Persediaan barang dalam proses Persediaan barang jadi Contoh Soal Dan Jawaban Rekonsiliasi Fis Isi transaksi, MAS??Inventory management Ini tentang mengatur tingkat persediaan yang sesuai, tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit. perputaran yang rendah secara langsung mempengaruhi ukuran persediaan. Dana diinvestasikan dalam persediaan dan keuntungan. Semakin tinggi perputaran, semakin pendek tingkat dana yang dimasukkan ke dalam persediaan dan semakin sedikit uang yang diinvestasikan di perusahaan. – Transaksi, MAS??Manajemen persediaan Terlalu banyak persediaan menyebabkan tingginya biaya penyimpanan Biaya bunga tinggi Biaya bunga jika investasi dibiayai oleh modal asing Biaya bunga jika investasi dibiayai oleh modal ekuitas Biaya peluang Meminimalkan keuntungan perusahaan 7 Transaksi, MAS Manajemen persediaan Terlalu sedikit persediaan mengganggu proses produksi Konsekuensi Perusahaan tidak dapat beroperasi dengan kapasitas penuh. Dengan kata lain, aset modal dan tenaga kerja langsung tidak berjalan dengan baik. Hasilnya adalah penurunan penjualan Kegagalan untuk memenuhi permintaan konsumen Kehilangan pangsa pasar Penurunan laba Penjualan Semakin tinggi penjualan, semakin besar investasi dalam persediaan. Sifat teknis dan produksi Dibuat berdasarkan pesanan Inventaris variabel dan seri besar Produksi massal Kemampuan menempatkan inventaris Lamanya proses produksi Proses panjang GDP tinggi Ketahanan bahan baku dan produk akhir Barang tahan lama Inventaris relatif tinggi Produk jangka pendek antara Produk musiman dengan persediaan yang relatif rendah Stok musiman dalam jumlah besar Pembelian/pengiriman lama Contoh Soal Latihan Eoq, Soc. Ecc Dan Rop Perputaran Persediaan Produk Penjualan Bersih Perputaran Persediaan = = … kali Persediaan Rata-Rata atau Harga Pokok Penjualan = = … kali Persediaan Awal + Jumlah Akhir Persediaan Rata-Rata = 2 Pembelian tahunan Rp .00 Stok barang pada akhir tahun Rp .00 Hitung perputaran stok dan rata-rata jumlah hari penyimpanan barang 12 Jawaban Harga pokok penjualan Rp .00 Rata-rata pencetakan BD = 2 = .00 360 JUTA Perputaran persediaan = = 12 kali 30 JUTA Rata-rata jumlah hari penyimpanan barang 365 hari = = 30 hari 12 Untuk menilai tingkat efisiensi, ini rasio dapat dibandingkan dengan anggaran, rasio tahun lalu, rasio industri Pertimbangan Pengelolaan Persediaan Biaya Pemesanan Biaya Pengiriman Biaya Penyimpanan di Gudang Lama Proses Pembelian Hingga Penerimaan Harga Barang Docx Contoh Soal Uas Pajak 1 Berapa kebutuhan bahan baku Kuantitas bahan baku > kebutuhan bahan baku Jika biaya tabungan dan bunga tinggi. Jika jumlah bahan baku terlalu sedikit akan mengganggu proses produksi. Pembelian yang jarang mengurangi biaya pembelian Tidak perlu khawatir kekurangan bahan baku Persediaan yang cukup tersedia, sehingga proses produksi berjalan dengan lancar Kekurangan Biaya penyimpanan yang tinggi Dana perusahaan sudah dibeli untuk bahan baku, mereka harus menanggung biaya peluang Metode yang digunakan untuk menentukan kuantitas pembelian ekonomis bahan baku. Atau EOQ adalah jumlah total barang yang tersedia dengan biaya minimum/harga pembelian optimal. Dasar pengambilan keputusan Saldo biaya pemesanan dan biaya penyimpanan Jika harga pemesanan = biaya pengiriman, jumlah pemesanan yang ekonomis akan tercipta. Biaya pengadaan = ongkos kirim 1. Biaya proses penyiapan Persiapan yang diperlukan untuk pemesanan Menentukan jumlah pesanan 2. Biaya pengiriman pesanan 3. Biaya penerimaan barang 4. Biaya proses pembayaran Termasuk dalam biaya transportasi penyimpanan Biaya sewa biaya pemeliharaan gudang premi asuransi modal Contoh Laporan Keuangan Umkm Sesuai Sak Emkm Harga beli tetap per unit Bahan baku tersedia di pasar kapan saja dibutuhkan Permintaan bahan baku ini relatif stabil sepanjang tahun 21 Perhitungan EOQ R = Jumlah unit yang dibutuhkan untuk satu periode satu tahun S = Harga pesanan per pesanan. P = harga pembelian per unit yang dibayar. l = biaya penyimpanan dan pemeliharaan biasanya dinyatakan sebagai persentase rata-rata nilai rupiah biaya gudang 22 Contoh Soal Biaya penyimpanan dan pemeliharaan gudang mewakili 40% dari nilai stok. Biaya pemesanan Rp. 15 juta per pesanan. Jumlah material yang dibutuhkan selama satu tahun adalah 1200 unit dengan harga Rp. EOQ = ……..?Bronjo terus???? 23 Contoh Soal Biaya penyimpanan dan pemeliharaan gudang mewakili 40% dari nilai stok. Biaya pemesanan Rp. 15 juta per pesanan. Jumlah material yang dibutuhkan selama satu tahun adalah 1200 unit dengan harga Rp. Artinya membeli 300 unit material sekaligus merupakan cara pembelian yang paling hemat. Oleh karena itu kebutuhan material 1200 unit dalam setahun dipenuhi 4 kali 300 unit. Bronjo terus???? Contoh Soal Manajemen Persediaan Dalam praktiknya, kebutuhan material sebanyak 1200 unit dapat dipenuhi dengan berbagai cara Satu kali pemesanan sebanyak 1200 buah. Dua pesanan 600 buah. 3 pesanan masing-masing 400 buah. 4 pesanan 300 buah. 6 pesanan 200 buah. Dipesan 10 kali, 120 buah sekaligus. 12 pesanan dari 100 buah per pesanan. mengatasi Frekuensi pembelian 1 kali 2 kali 3 kali 4 kali 6 kali 10 kali 12 kali Jumlah bulan sejak pemesanan Jumlah per pesanan Nilai persediaan Nilai persediaan rata-rata Biaya penyimpanan tahunan 40% Biaya pemesanan tahunan Total biaya Tabel ini menunjukkan bahwa biaya termurah semuanya di urutan Rp. ……- untuk memesan…….pesanan unit. Frekuensi pembelian 1 kali 2 kali 3 kali 4 kali 6 kali 10 kali 12 kali 12 kali 12 kali 6 kali 4 kali 3 kali 2 kali 1 kali, 2 kali 1 kali Jumlah pesanan per pesanan 1200 600 400 300 200 120 100 Nilai persediaan 12 100 juta 400 juta 430 juta 200 juta 120 juta 100 juta Nilai persediaan rata-rata 150 juta 60 juta 50 juta Biaya kepemilikan tahunan 40% 240 juta 80 juta 40 juta 24 juta 20 juta 150 juta Biaya tahunan per pesanan 130 juta 45 juta 9 juta 180 juta Total biaya 255 juta 125 juta 130 juta 174 juta Pemahaman. 27 Latihan Biaya penyimpanan dan pemeliharaan gudang transportasi adalah 20% dari nilai rata-rata persediaan. Biaya pesanan biaya pengadaan adalah $4 per pesanan. Jumlah bahan yang dibutuhkan untuk tahun ini adalah unit dengan harga beli $2,50 per unit. Hitung kuantitas pesanan ekonomis EOQ. dan membuat daftar belanja Cara Mudah Mengoptimalkan Manajemen Persediaan Hubungan antara biaya pemesanan, biaya penyimpanan, dan biaya total selama periode 28 adalah sebagai berikut Unit EOQv Rumusnya adalah di mana c adalah biaya penyimpanan per unit. Contoh Jumlah bahan yang dibutuhkan untuk satu tahun = 1600 unit. Biaya pemesanan adalah Rp per pesanan. Biaya penyimpanan per unit = Rp. Ukuran EOQ 0,50 adalah Jika perusahaan telah menentukan jumlah minimum stok yang harus ada di stok safety stock, maka jumlah barang yang ada di stok Setiap kali stok mencapai safety stock, perusahaan harus segera membeli stok EOQ di gudang yang saya miliki. = EOQ + persediaan pengaman Dari contoh perhitungan EOQ, hitung terlebih dahulu jumlah persediaan barang ketika safety stock diset menjadi 25. = EOQ + safety stock = = 325 unit Docx Jawaban Contoh Soal Manajemen Piutang 32 Reorder Point ROP Reorder Point adalah jumlah barang yang harus ada dalam persediaan jika perusahaan perlu memesan kembali. Safety stock sama dengan nol Safety stock adalah batas aman persediaan yang harus ada di gudang untuk menjaga kelangsungan produksi. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan jumlah reorder point adalah 1. Gunakan selama masa tenggang untuk menerima barang procurement lead time. 2. Jumlah safety stock. Reorder point = Stok aman + Penggunaan selama waktu pengiriman Reorder point = Proses khusus stok aman + Periode pengiriman Periode pengiriman = Penggunaan bahan baku selama periode penundaan untuk mendapatkan barang. 34 Contoh Soal Sebuah perusahaan telah menentukan safety stock sebanyak 50 unit, lead time pengadaan selama 5 minggu, dan kebutuhan material sebanyak 40 unit per minggu. Berapa banyak persediaan yang dibutuhkan gudang jika perusahaan harus melakukan pemesanan lagi? 35 JUST IN TIME JIT Dapatkan inventaris dan produksi saat Anda membutuhkannya. Tidak ada penyelesaian stok di gudang Yang Anda butuhkan 1. Rasio Perputaran Persediaan Pengertian, Dan Cara Menghitungnya Contoh soal dan jawaban akuntansi persediaan, contoh soal manajemen persediaan dan penyelesaiannya, contoh soal manajemen persediaan, contoh manajemen persediaan, soal dan jawaban manajemen pemasaran, soal dan jawaban manajemen talenta, contoh kasus manajemen persediaan, soal dan jawaban manajemen persediaan, soal dan jawaban manajemen operasional, soal dan jawaban sistem informasi manajemen, contoh soal dan jawaban persediaan, contoh makalah manajemen persediaan
Dibawahini adalah Contoh Soal Farmasi Rumah Sakit dan Kunci Jawaban Edisi 95 1. Putaran persediaan yang terlalu tinggi dapat berpengaruh pada: a. Persediaan berlebih b. Biaya penyimpanan meningkat c. Liquiditas terganggu d. Investasi pada gudang e. Gangguan waktu tenggang Jawaban : e. Gangguan waktu tenggang Dibawah ini merupakan contoh soal Uji Kompetensi (UKOM) Farmasi / UKAI Edisi Ke 95
MANAJEMEN PERSEDIAANPertanyaan apa saja yang dialami oleh perusahaan terkait denganbagian persediaan bahan baku? Serta apa dampak yang timbul bagi perusahaan? Danbagaimana cara perusahaan mengatasi permasalahan tersebut? manajemen persediaaan di gudang secara optimal dengan space yangterbatas? menurut fungsi decouples memungkinkan perusahaan dapat memenuhipermintaan pelanggan tanpa tergantung pada supplier? Sedangkan kita selalumembutuhkan stok dari sumpplier? cara memenuhi persediaan perusahaan di keadaan ancaman pandemicovid 19 ini?Jawaban yang dialami perusahaan terkait dengan persediaan bahanbaku adalah 1Resiko Rusak2Resiko Hilang3Resiko Usang4Uang yang tertanam di perusahaan terlalu besarDampaknya bagi perusahaan adalah dengan kurangnya bahan baku atau tidakoptimalnya bahan baku tersebut beresiko merugikan perusahaan karena tidak dapatWant to read all 3 pages?Previewing 2 of 3 pagesUpload your study docs or become a to read all 3 pages?Previewing 2 of 3 pagesUpload your study docs or become a of previewWant to read all 3 pages?Upload your study docs or become a member.
Pertanyaannyabisa umum, menguji wawasan, filosofis, sampai yang unik dan nggak disangka. Sebagai gambaran, Youthmanual menyusun 22 pertanyaan wawancara beasiswa untuk kamu beserta maksud dibalik pertanyaan tersebut. Sebelum wawancara beneran, pastikan kamu bisa menjawab pertanyaan berikut ini. 1. Apa yang kamu ketahui mengenai beasiswa ini?
Contoh Soal Jawaban Manajemen Persediaan Lengkap from Contoh Soal Jawaban Manajemen Persediaan Lengkap 1. Apa yang dimaksud dengan manajemen persediaan? Manajemen persediaan adalah sebuah proses yang digunakan untuk mengelola persediaan suatu produk, atau suatu kebutuhan untuk suatu produk. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa produk yang tersedia adalah sesuai dengan yang dibutuhkan, dan dapat disesuaikan dengan tingkat permintaan yang berubah. Manajemen persediaan juga bertujuan untuk mengurangi biaya persediaan, mengurangi risiko kehilangan produk dan meningkatkan efisiensi pengelolaan persediaan. 2. Apa yang dimaksud dengan tingkat persediaan? Tingkat persediaan adalah jumlah produk yang tersedia di tempat penyimpanan. Ini juga merupakan jumlah produk yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan pasar. Tingkat persediaan dapat mempengaruhi biaya persediaan, karena jumlah produk yang tersedia atau yang dibutuhkan dapat mempengaruhi biaya pembelian dan biaya penyimpanan. Dengan demikian, penting untuk memastikan bahwa tingkat persediaan yang tepat tersedia untuk memenuhi permintaan pasar. 3. Apa yang dimaksud dengan biaya persediaan? Biaya persediaan adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli, menyimpan, dan menyalurkan produk. Biaya persediaan dapat diklasifikasikan ke dalam biaya pembelian, biaya penyimpanan, dan biaya penyaluran. Biaya pembelian meliputi biaya yang dikeluarkan untuk membeli produk; biaya penyimpanan meliputi biaya yang dikeluarkan untuk menyimpan produk; dan biaya penyaluran meliputi biaya yang dikeluarkan untuk menyalurkan produk kepada pelanggan. 4. Bagaimana cara mengukur efisiensi manajemen persediaan? Efisiensi manajemen persediaan dapat diukur dengan beberapa cara, termasuk menghitung biaya persediaan per unit produk, menghitung rasio persediaan, menghitung tingkat rotasi, dan lain-lain. Biaya persediaan per unit produk adalah jumlah biaya persediaan yang dikeluarkan untuk membeli atau menyimpan produk, dibagi dengan jumlah total produk yang disimpan. Rasio persediaan adalah rasio antara biaya total persediaan dan nilai total produk yang disimpan. Tingkat rotasi adalah jumlah produk yang disalurkan atau dijual dalam jangka waktu tertentu. 5. Apa yang dimaksud dengan siklus persediaan? Siklus persediaan adalah periode waktu yang diperlukan untuk mengulangi proses pembelian, penyimpanan, dan penyaluran produk. Siklus persediaan dimulai ketika produk dipesan dari vendor dan berakhir ketika produk disalurkan ke pelanggan. Siklus ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa produk tersedia untuk memenuhi permintaan pasar. Manajemen yang efektif dari siklus persediaan dapat mengurangi biaya persediaan dan meningkatkan efisiensi operasi. Kesimpulan Manajemen persediaan adalah sebuah proses yang digunakan untuk mengelola persediaan produk dan memastikan bahwa produk yang tersedia sesuai dengan yang dibutuhkan. Tingkat persediaan adalah jumlah produk yang tersedia di tempat penyimpanan. Biaya persediaan adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli, menyimpan, dan menyalurkan produk. Efisiensi manajemen persediaan dapat diukur dengan berbagai cara. Dan siklus persediaan adalah periode waktu yang diperlukan untuk mengulangi proses pembelian, penyimpanan, dan penyaluran produk. Dengan demikian, manajemen persediaan lengkap adalah cara untuk memastikan bahwa produk yang tersedia sesuai dengan yang dibutuhkan, dan tingkat persediaan yang tepat tersedia untuk memenuhi permintaan pasar. Selain itu, efisiensi manajemen persediaan dapat diukur dengan cara yang berbeda, dan siklus persediaan adalah cara untuk memastikan bahwa produk tersedia untuk memenuhi permintaan pasar.
Pertanyaanini adalah tentang menguji persiapan Anda keterampilan pra-wawancara. Majikan Anda ingin tahu seberapa termotivasi Anda bekerja untuk perusahaannya, jadi seberapa baik Anda meneliti budaya perusahaan. Apakah kami yakin informasi tentang Pertanyaan dan Jawaban Wawancara Auditor Internal 2022 ini bermanfaat bagi Anda? Karena tidak
Berikut adalah beberapa pertanyaan dan jawaban seputar persediaan inventory yang semoga bisa membantu pembaca sekalian semakin memahami mengenai persediaan. Mengapa perusahaan masih perlu melakukan pemeriksaan fisik pada persediaan ketika menggunakan sistem perpetual? Jawab Perusahaan yang menerapkan sistem perpetual masih perlu melakukan pemeriksaan fisik pada persediaan akhir untuk dua alasan Untuk mengetahui ketetapatasn akurasi dari catatan sistem perpetual yang telah dibuat oleh perusahaan. Untuk menghitung dan mengetahu berapa banyak persediaan yang hilang karena dicuri, terbuang karena mubazir, atau untuk mendeteksi pencurian yang dilakukan oleh pegawai. Ada berapa langkah yang harus dilakukan oleh perusahaan saat menentukan jumlah kuantitas persediaan? Jawab Dalam menentukan kuantitas persediaan, perusahaan melakukan dua cara yaitu Melakukan Pemeriksaan Fisik Persediaan. Perusahaan melakuka pemerikasaan fisik pada akhir periode akuntansi. Pemeriksaan fisik meliputi kegiatan seperti menghitung, mengukur, menimbang setiap persediaan yang ada di gudang atau ada di tangan. Misalnya saja seperti stock opname. Menentukan Kepemilikan Barang. Menentukan kepemilikan barang memang merupakan hal yang sedikit menantang bagi perusahaan. Ada dua pertanyaan yang harus dijawab saat menentukan kepemilikan barang oleh perusahaan, yaitu “Apakah semua barang yang dihitung pada saat pemeriksaan fisik adalah milik perusahaan” dan “Apakah perusahaan memiliki barang yang tidak masuk dalam hitungan?”. Dalam menentukan kepemilikan barang ada dua hal yang harus diperhatikan yaitu ada barang yang sedang dalam transit Good in Transit dan barang konsinyasi Consigned Good. Barang dalam transit menjadi milik perusahaan tergantung pada cara pengirimannya sedangkan barang konsinyasi yang dititipkan pada perusahaan tidak akan dihitung sebagai persediaan. Bagaimana menentukan barang yang sedang dalam transit Good In Transit? Jawab Menentukan barang dalam transit mungkin cukup kompleks dan rumit bagi perusahaan. Barang dalam transit adalah barang yang sedang dalam perjalanan darat, laut, udara. Perusahaan mungkin membeli barang yang belum sampai di gudang atau sudah terjual tapi belum sampai pada pembeli. Untuk mendapatkan jumlah persediaan yang tepat pada akhir periode, perusahaan harus menetukan kepemilikan barang tersebut. Untuk melakukan hal tersebut dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan menggunakan syarat pengiriman. Ada dua cara ynag umum digunakan, yaitu FOB Shipping Point dimana kepemilikan barang menjadi milik pembeli ketika barang keluar dari gudang/garasi perusahaan. FOB Destination dimana kepemilikan barang masih menjadi milik penjual dan baru menjadi milik pembeli jika sudah sampai di gudang pembeli. Apa itu Barang Konsinyasi ? Dan Bagaimana cara mengakuinya? Jawab Barang Konsinyasi adalah barang yang dititipkan pada pihak lain pada perusahaan untuk dijual dengan tujuan untuk mendapatkan upah fee tapi tanpa perlu mengambil kepemilikan barang. Misalnya seseorang menitipkan alat musiknya pada tokomu, maka tokomu akan mendapatkan fee pada saat alat musik tersebut dijual. Jika kamu menjadi dealer atau pihak yang dititipi maka kamu tidak perlu mengakui kepemilikan barang tersebut. Sehingga saat menghitung persediaan akhir kamu tidak perlu memasukkannya pada akun persediaan.
Lihatpanduan wawancara Keuangan dengan pertanyaan paling umum dan jawaban terbaik untuk posisi pekerjaan keuangan perusahaan. Wawancara pertanyaan dan jawaban untuk keuangan, akuntansi, perbankan investasi, penelitian ekuitas, perbankan komersial, FP&A, lebih banyak lagi! Panduan dan latihan gratis untuk menyelesaikan wawancara Anda.Panduan
Persediaan Apakah ada langkah-langkah atau prosedur yang tetap di sebuah perusahaan dalam menentukan kuantitas atau jumlah persediaan? JAWABAN Dalam menentukan kuantitas persediaan, perusahaan melakukan dua cara yaitu Melakukan Pemeriksaan Fisik Persediaan. Perusahaan melakuka pemerikasaan fisik pada akhir periode akuntansi. Pemeriksaan fisik meliputi kegiatan seperti menghitung, mengukur, menimbang setiap persediaan yang ada di gudang atau ada di tangan. Misalnya saja seperti stock Kepemilikan Barang. Menentukan kepemilikan barang memang merupakan hal yang sedikit menantang bagi perusahaan. Ada dua pertanyaan yang harus dijawab saat menentukan kepemilikan barang oleh perusahaan, yaitu “Apakah semua barang yang dihitung pada saat pemeriksaan fisik adalah milik perusahaan” dan “Apakah perusahaan memiliki barang yang tidak masuk dalam hitungan?”. Dalam menentukan kepemilikan barang ada dua hal yang harus diperhatikan yaitu ada barang yang sedang dalam transit Good in Transit dan barang konsinyasi Consigned Good. Barang dalam transit menjadi milik perusahaan tergantung pada cara pengirimannya sedangkan barang konsinyasi yang dititipkan pada perusahaan tidak akan dihitung sebagai persediaan. Mengapa persediaan sangat penting bagi perusahaan.? JAWABAN karena Tujuan utama dari perusahaan menyiapkan persediaan adalah untuk mempermudah atau memperlancar operasional perusahaan baik produksi maupun penjualan. Sehingga apa yang direncanakan dan ditargetkan dapat tercapai tanpa kendala yang disebabkan oleh kurangnya suatu barang. Apa saja jenis-jenis persediaan yang dimiliki oleh perusahaan di pabrik , dan perkebunan? JAWABAN Persediaan Barang Dagangan. …Persediaan Lain-Lain. …Persediaan Bahan Baku. …Persediaan Produk Dalam Proses. …Persediaan Produk Jadi. …Persediaan Bahan Penolong. …Persediaan Lain-Lain. apakah fungsi dari persediaan barang? JAWABAN fungsi penting yang menambah fleksibilitas dari operasi suatu perusahaan. Ada enam , yaitu Untuk memberikan suatu stok barang-barang agar dapat memenuhi permintaan yang timbul dari menyesuaikan produksi dengan distribusi. Misalnya, bila permintaan produknya tinggi hanya pada musim panas, suatu perusahaan dapat membentuk stok selama musim dingin, sehingga biaya kekurangan stok dan kehabisan stok dapat dihindari. Demikian pula, bila pasokan suatu perusahaan berfluktuasi, persediaan bahan baku ekstra mungkin diperlukan untuk “menyesuaikan” proses mengambil keuntungan dari potongan jumlah, karena pembelian dalam jumlah besar dapat secara substansial menurunkan biaya melakukan hedging terhadap inflasi dan perubahan menghindari dari kekurangan stok yang dapat terjadi karena cuaca, kekurangan pasokan, masalah mutu, atau pengiriman yang tidak tepat. “Stok pengaman” misalnya, barang di tangan ekstra, dapat mengurangi risiko kehabisan menjaga agar operasi dapat berlangsung dengan baik dengan menggunakan “barang-dalam-proses” dalam persediaannya. Hal ini karena perlu waktu untuk memproduksi barang dan karena sepanjang berlangsungnya proses, terkumpul persediaan-persediaan. Ada berapa langkah yang harus dilakukan oleh perusahaan saat menentukan jumlah kuantitas persediaan? JAWABAN Dalam menentukan kuantitas persediaan, perusahaan melakukan dua langkah yaitu Melakukan Pemeriksaan Fisik Persediaan. Perusahaanmelakuka pemerikasaan fisik pada akhir periode akuntansi. Menentukan Kepemilikan Barang. Menentukankepemilikan barang memang merupakan hal yang sedikit menantang bagi perusahaan. apa yang dimaksud dengan persediaan sebagai aset dalam bentuk bahan atau perlengkapan, dan apa yang dimaksud dengan suku cadang? JAWABAN Persediaan merupakan aset yang berupa Barang atau perlengkapan supplies yang digunakan dalam rangka kegiatan operasional pemerintah, contoh barang habis pakai seperti suku cadang, barang tak habis pakai seperti komponen peralatan dan pipa, dan barang bekas pakai seperti komponen bekas. Onderdil atau suku cadang adalah komponen dari mesin yang dicadangkan untuk perbaikan atau penggantian bagian kendaraan yang mengalami kerusakan. Suku cadang merupakan bagian penting dalam manajemen logistik dan manajemen rantai suplai. Apa perbedaan antara sistem pencatatan periodik dan sistem perpeptual ?Dan berikan contoh di masing -masing sistem tersebut ?JAWABAN Perbedaan paling mencolok antara sistim periodik dengan sistim perpetual ada pada 2 halPenentuan Nilai Saldo Akhir Persediaan di Neraca a Sistim Periodik – Jika perusahaan menerapkan sistim periodik, nilai saldo akhir persediaan di Neraca ditentukan dengan cara melakukan penghitungan fisik persediaan yang lumrah dikenal dengan istilah “stok opname” —sederhananya; di akhir periode, fisik barang bersediaan bahan baku, bahan penolong, barang dalam proses dan barang jadi dihitung jumlahnya. Jumlah fisik barang lalu dikalikan dengan Harga Pokok Penjualan HPP satuan barang. b Sistim Perpetual – Jika yang diterapkan adalah sistim perpetual, perusahan tidak perlu melakukan penghitungan fisik untuk menentukan nilai saldo akhir persediaan., karena setiap transaksi terkait dengan persediaan—baik kenaikan maupun penurunan—telah dicatat melalui penjurnalan. Meskipun demikian, penghitungan fisik tetap dilakukan untuk kemudian dibandigkan dengan saldo akhir yang ditunjukan oleh buku persediaan. Jika terjadi perbedaan antara saldo akhir hasil penghitungan fisik dengan saldo akhir yang ditunjukan oleh buku persediaan, maka dibuatkan rekonsiliasi persediaan dengan memasukan jurnal penyesuaian persediaan inventory adjustment entry. Penentuan Persediaan Digunakan atau Terjual dalam Harga Pokok Penjualan a Sistim Periodik – Jika perusahaan menggunakan sistim periodik, maka nilai persediaan yang digunakan dan terjual—untuk dibebankan sebagai “Harga Pokok Penjualan”, dihitung dengan cara menjumlahkan saldo awal persediaan dengan total pembeliaan atau persediaan masuk lalu dikurangi dengan saldo akhir persediaan yang diperoleh melalui penghitungan fisik. Misalnya Data persediaan JAK Mart perusahaan dagang untuk tahun 2012 adalah sbb Saldo awal = Rp 20,000,000Pembelian Bersih Jan s/d Des 2012 = Rp 150,000,000Saldo akhir 31 Desember 2012 diketahui setelah penghitungan fisik = Rp 22,000,000Harga Pokok Penjualan = 20,000,000 + 150,000,000 – 22,000,000 = 148,000,000. Selanjutnya harga pokok ini dimasukan dengan journal penyesuaian sebentar lagi kita bahas di perbandingan jurnal. b Sistim Perpetual – Dengan sistim perpetual, perusahaan tidak perlu lagi membuat perhitungan seperti pada sistim periodik karena penggunaan persediaan langsung diakui setiap kali ada penjualan dengan mendebit akun “Harga Pokok Penjualan” dan mengkredit “Persediaan” di sisi lainnya, seperti jurnal di bawah ini [Debit]. Harga Pokok Penjualan = xxx[Kredit]. Persediaan = xxx Apa yang membedakan antara metode FIFO dan LIFO? dan beri contohnya JAWABAN perbedaannya Metode LIFO Metode LIFO last in first out merupakan metode dimana barang yang terakhir masuk akan dikeluarkan atau dijual terlebih dahulu sedangkan untuk barang yang pertama kali masuk akan dikeluarkan atau dijual di kemudian hari. Jadi pencatatan persediaan yang dilakukan pertama kali adalah mencatat barang/persediaan yang terakhir kali masuk. Penggunaan metode LIFO bertujuan untuk memudahkan proses penataan barang baik itu pemasukan maupun pengambilan barang persediaan. Dengan menggunakan metode LIFO, suatu perusahaan dapat menghemat pajak saat berlangsungnya inflasi. Hal itu dikarenakan laba yang dihasilkan kecil. Selain itu, laba operasi pada perusahaan tidak akan berpengaruh terhadap laba/rugi fluktuasi harga yang terjadi. Meskipun demikian, penggunaan metode ini terbilang lebih rumit dibanding metode lainnya dan biaya pembukuannya lebih mahal serta laba/rugi yang dihasilkan lebih rendah. Contoh penerapan metode LIFO dapat dilihat pada toko baju. Toko baju akan mengeluarkan terlebih dahulu baju dengan tren model terbaru. Baju dengan model terbaru merupakan baju yang terakhir masuk. Jika toko baju mengeluarkan baju yang pertama kali masuk maka di kemudian hari baju yang terakhir kali masuk akan kehilangan tren modelnya karena pasti akan muncul tren model baju terbaru lagi. Metode FIFO Metode FIFO first in first out merupakan metode dimana barang yang pertama kali masuk akan dijual/dikeluarkan terlebih dahulu sedangkan untuk barang yang terakhir kali masuk akan dijual/dikeluarkan di kemudian hari. Jadi pencatatan persediaan yang dilakukan pertama kali adalah mencatat barang/persediaan yang pertama kali masuk. Nilai persediaan yang disajikan dalam laporan dengan metode FIFO adalah berdasarkan nilai harga yang paling baru. Penggunaan metode FIFO dapat mengantisipasi masing-masing dari produk agar tidak tersimpan terlalu lama sehingga produk-produk tersebut terhindar dari masa kadaluwarsa/expired. Kelebihan metode FIFO sendiri adalah dapat menghasilkan Harga Pokok Penjualan HPP yang rendah, menghasilkan laba kotor yang tinggi, serta menghasilkan persediaan akhir yang tinggi. Namun disamping itu semua, penggunaan metode FIFO dapat menghasilkan pajak yang besar dan laba yang dihasilkan tidak terlalu akurat. Contoh penerapan metode FIFO adalah seperti warung, minimarket, ataupun supermarket. Mereka menjual atau mengeluarkan terlebih dahulu produk-produk baik itu makanan kemasan, kemasan kemasan, peralatan mandi, maupun kosmetik yang pertama kali masuk dan untuk produk-produk yang terakhir kali masuk akan disimpan di dalam gudang untuk dikeluarkan di kemudian hari. bagaimana Langkah yang harus dilakukan oleh perusahaan saat menentukan jumlah kuantitas persediaan? JAWABAN Dalam menentukan kuantitas persediaan, perusahaan melakukan dua cara yaitu Melakukan Pemeriksaan Fisik Persediaan. Perusahaan melakuka pemerikasaan fisik pada akhir periode akuntansi. Pemeriksaan fisik meliputi kegiatan seperti menghitung, mengukur, menimbang setiap persediaan yang ada di gudang atau ada di tangan. Misalnya saja seperti stock Kepemilikan Barang. Menentukan kepemilikan barang memang merupakan hal yang sedikit menantang bagi perusahaan. Ada dua pertanyaan yang harus dijawab saat menentukan kepemilikan barang oleh perusahaan, yaitu “Apakah semua barang yang dihitung pada saat pemeriksaan fisik adalah milik perusahaan” dan “Apakah perusahaan memiliki barang yang tidak masuk dalam hitungan?”. Dalam menentukan kepemilikan barang ada dua hal yang harus diperhatikan yaitu ada barang yang sedang dalam transit Good in Transit dan barang konsinyasi Consigned Good. Barang dalam transit menjadi milik perusahaan tergantung pada cara pengirimannya sedangkan barang konsinyasi yang dititipkan pada perusahaan tidak akan dihitung sebagai persediaan. Dalam proses jual beli, pasti ada pembelian suatu barang yang membutuhkan waktu pengiriman dikarenakan jarak yang jauh. Lalu bagaimana pengakuan barang ketika masih ada dalam perjalanan saat akhir periode 31 Desember milik siapakah barang ini? Jelaskan! JAWABAN Goods in Transit Barang-barang dalam perjalananBarang-barang yang pada tanggal neraca masih dalam perjalanan menimbulkan masalah apakah masih menjadi milik penjual atau sudah berpindah haknya pada pembeli. Cara yang paling praktis untuk mengetahui status kepemilikan dari barang-barang seperti itu adalah dengan mencari informasi mengenai syarat pengiriman barang-barang tersebut. Status kepemilikan persediaan – good in transit Ada 2 syarat pengiriman barang-barang, yaitu Syarat 1. shipping pointBila barang-barang dikirim dengan syarat shipping point maka hak atas barang yang dikirim berpindah pada pembeli ketika barang-barang tersebut diserahkan kepada pihak pengangkut. Untuk mengetahui proses dan diagram alur flowchart sistem akuntansi pembelian barang, silahkan baca juga artikel tentang sistem akuntansi pembelian. Pada saat terjadi kesepakatan antara penjual dan pembeli untuk menggunakan syarat pengiriman barang dengan shipping point maka Penjual Mencatat penjualanMengurangi persediaan barangnyaPembeli Mencatat pembelianMenambah persediaan barangnyaDalam prakteknya prinsip pengakuan hak kepemilikan barang seperti ini biasanya sulit dilakukan karena biasanya pembeli tidak mengetahui kapan barangnya akan dikirim. Oleh karena itu untuk memudahkan pencatatan persediaan, maka pembeli akan mencatat pembelian dan menambah persediaan barangnya pada waktu barang-barang tersebut diterima oleh pembeli. Sedangkan penjual akan mencatat penjualan dan mengurangi persediaan barangnya pada waktu mengirimkan barang-barang tersebut. Penyimpangan ini baru akan menjadi masalah jika pada tanggal penyusunan laporan keuangan ada barang-barang yang masih dalam perjalanan. Sehingga agar laporan keuangan itu akurat maka barang-barang dalam perjalanan pada tanggal neraca harus ditentukan siapa pemiliknya. Syarat 2. destinationBila syarat pengiriman barang adalah destination maka ini berarti bahwa hak atas barang baru berpindah pada pembeli bila barang-barang yang dikirim sudah diterima oleh pembeli. Jadi perpindahan hak atas barang terjadi pada tanggal penerimaan barang oleh pembeli. Saat terjadi kesepakatan untuk menggunakan syarat destination maka Penjual Mencatat penjualanMengurangi persediaan barangnyaPembeli Mencatat pembelianMenambah persediaan barangnyaPerlakuanya hampir sama dengan shipping point. Dengan menggunakan syarat destination pun masih ada kesulitan bagi penjual untuk menentukan kapan barang-barang yang dibeli akan sampai di tangan pembeli. Sehingga ada prakteknya terdapat penyimpangan-penyimpangan yang terjadi, yaitu penjual sudah mencatat penjualan dan mengurangi persediaan barangnya pada saat mengirimkan barang-barang tersebut. Sedangkan pembeli mencatat pembelian dan menambah persediaan barangnya pada saat menerima barang-barang tersebut. Pada tanggal neraca, perlu ditentukan dengan jelas barang dalam perjalanan itu milik penjual atau pembeli sehingga bisa ditentukan jumlah persediaan barang dengan benar. Mengapa didalam perusahaan masih perlu melakukan pemeriksaan fisik pada persediaan ketika menggunakan sistem perpetual??? tolong jelskan JAWABAN Perusahaan yang menerapkan sistem perpetual masih perlu melakukan pemeriksaan fisik pada persediaan akhir untuk dua alasan Untuk mengetahui ketetapatasn akurasi dari catatan sistem perpetual yang telah dibuat oleh perusahaan. Untuk menghitung dan mengetahu berapa banyak persediaan yang hilang karena dicuri, terbuang karena mubazir, atau untuk mendeteksi pencurian yang dilakukan oleh pegawai.
ltwZ08i. 50 192 85 57 129 366 23 53 2
pertanyaan dan jawaban tentang persediaan